Minggu, 12 Maret 2017

Arti Warna dalam Ilmu Psikologi

yuk kita cari tau apa sih arti warna:
  1. Putih

    Putih, melihat warna ini akan memberikan pengertian tentang keaslian, kemurnian, kesucian, tentang kesan ringan, kepolosan, dan kebersihan. Dalam makna negatifnya, kita bisa merasakan perasaan dingin, steril, atau terisolasi dengan penggunaan warna putih.
    Secara psikologis, putih bisa memberikan efek meredakan rasa nyeri, steril, menghadirkan aura kebebasan dan keterbukaan. Alasan ini salah satu yang mendasari kebanyakan rumah sakit dan pekerja rumah sakit menggunakan warna putih. Disisi lain, warna putih yang berlebihan dapat pula memberi efek rasa sakit kepala dan kelelahan mata, karena cahaya yang dipantulkan warna ini.
    Bentuk-bentuk minimalis dan simpel biasa dilahirkan dengan penggunaan warna ini. Penggunaan warna putih yang digunakan dengan tepat juga mampu memberikan efek keyakinan akan kualitas yang tidak akan mengecewakan.
  2. Coklat

    Coklat selalu identik dengan stabilitas, dan keadaan dimana kita dapat meletakkan kepercayaan pada obyek-obyek berwarna coklat. Warna yang menjadi simbol warna Bumi atau biasa juga bersanding dengan warna hijau sebagai warna alam, memberikan kehangatan, dukungan, rasa nyaman, dan rasa aman. Selain itu kesan sederhana sering muncul pada penggunaan warna ini. Coklat sering mengesankan kondisi matang atau tua, sehingga bisa menimbulkan kesan dapat diandalkan, elegan, akrab dan kuat.
    Sedangkan pada pemaknaan negatifnya, coklat yang terlalu banyak sering kali dimaknai sebagai tidak berperasaan, kurang toleran, menguasai, berat, kaku, malas, kolot, dan pesimis.
  3. Merah

    Bersemangat, enerjik, dinamis, komunikatif, aktif, kegembiraan, dan mewah. Itulah beberapa sifat yang tergambar dengan penggunaan warna merah. Warna merah memiliki efek untuk menstimulasi sebuah perhatian atau ketercapaian, serta merangsang kelenjar adrenal, hingga meningkatkan detak jantung. Sehingga merah biasa digunakan untuk menarik perhatian. Merah juga sering kali dimaknai cinta, kekuatan, percaya diri, dramatis, panas, perjuangan, dan berani.Khusus untuk warna merah terang, warna ini bisa menggambarkan kerasnya cita-cita atau keinginan.Disisi negatifnya, penggunaan terlalu banyak warna merah cenderung menunjukkan sifat agresif dan menuntut. Kemarahan dan nafsu juga adalah emosi lain yang umumnya tergambarkan dari penggunaan warna merah. Beberapa pemaknaan negatif lain yang bisa muncul dari penggunaan warna merah adalah dominasi, teriakan, persaingan, kekerasan dan penolakan/pertentangan.
  4. Biru

    Ketenangan, kepercayaan, keyakinan, keseriusan, dan professional menjadi gambaran yang nampak dari penggunaan warna biru, hal ini membuatnya menjadi salah satu warna yang sering kali dikaitkan dengan dunia bisnis, khususnya bisnis-bisnis yang mengedepankan keseriusan dalam pekerjaannya. Penggunaan warna biru yang lebih muda akan memberikan efek kepercayaan yang lebih dominan, sedangkan warna biru gelap lebih cenderung meningkatkan kesan cerdas pada penggunaannya.
    Biru adalah warna langit yang mampu memberikan kesan stabil. Secara umum, biru akan diasosiasikan dengan Kecerdasan, komunikasi, kepercayaan, efisiensi, ketenangan, tugas, logika, kesejukan, protektif, refleksi, kooperatif, integritas, dan sensitif.
    Gambaran negatif yang cenderung digambarkan dari penggunaan warna ini adalah sikap dingin, keras kepala, bangga diri, acuh tak acuh, tak ramah, kurang emosi. Meski demikian, biru adalah warna yang paling banyak di sukai di dunia.
  5. Ungu

    Warna yang sering bermakna magis, terasa memancarkan aura spiritualitas, misterius, menarik perhatian, memancarkan kekuatan, meningkatkan daya imajinasi, sensitivitas dan obsesif. Arti yang dapat dimunculkan dari penggunaan warna ini adalah ambisius, martabat, kebenaran, kualitas, independen, kebijaksanaan, kesadaran, visioner, orisinalitas, kekayaan, dan kemewahan.
    Ungu adalah warna yang unik, salah satunya karena jarang ditemukan di alam. Penggunaan warna ini menggambarkan pengharapan yang besar dan kepekaan. Disisi negatifnya, ungu cenderung menampakkan kesan kurang teliti dan kesendirian.
  6. Kuning

    Kuning adalah warna yang ceria, melukiskan kegembiraan, suasana penuh suka cita, berenergi, dan antusiasme. Secara alami kuning mampu memberikan efek psikologi berupa kegembiraan, kegembiraan yang ditimbulkan warna ini sendiri adalah yang paling besar jika dibandingkan dengan warna lainnya. Warna ini juga mampu menarik perhatian, meskipun tidak sebesar warna merah. Childish atau kekanak-kanakan adalah pelambangan berikutnya yang sesuai dengan warna ini. Warna ini mampu memancarkan kehangatan, memberi inspirasi, mendorong pengekspresian diri, dan kemampuan intelektual.
    Warna kuning secara umum dapat mencakup makna kekeluargaan, persahabatan, keleluasaan, santai, spontanitas, sosial, mendominasi, toleran, rasa ingin tahu, hingga cita-cita, optimisme, kepercayaan diri, harga diri, ekstraversi, kekuatan emosional, keramahan, kreativitas, imajinatif, masa muda, kedermawanan, dan semangat yang tinggi.
    Sedangkan disisi negatifnya, kuning akan memberikan penilaian berupa sikap yang berubah-ubah, dan kurang dapat dipercaya. Makna-makna negatif lain yang bisa timbul dari warna ini adalah antara lain: Irasionalitas, ketakutan, kerapuhan, emosional, depresi, kecemasan, bunuh diri.
  7. Abu-Abu

    Berikutnya adalah warna Abu-abu. Sebuah warna yang menggambarkan keseriusan, kemandirian, dan keluasan. Warna abu-abu yang merupakan salah satu warna alam ini cenderung memiliki pemaknaan abstrak, atau tidak menyatakan tujuan dengan jelas. Namun, penggunaan warna ini akan memberikan keyakinan bahwa pengguna warna dapat diandalkan dan memiliki sifat stabil. Secara umum, abu-abu bermakna netral, tidak memihak.
    Kesan bertanggung jawab dapat ditunjukkan juga dengan penggunaan warna ini. Namun, pada sisi negatifnya, warna Abu yang digunakan dengan terlalu mendominasi akan memberikan kesan tidak komunikatif atau membosankan. Selain itu, beberapa makna negatif yang bisa ditimbulkan dari penggunaan warna ini adalah kurang percaya diri, kelembaban, depresi, hibernasi, dan kekurangan energi.
  8. Hijau

    Hijau jua adalah salah satu warna alam, sehingga membuatnya selalu nampak bersahabat dengan alam. Memancarkan kesegaran, ketenangan, dan kesejukan. Warna ini mampu menurunkan stress, dan melambangkan penyembuhan atau kesehatan. Di sisi lain warna ini jua mendorong perasaan empati. Secara umum warna ini bisa diartikan sebagai keberuntungan, kehidupan, fertilitas, uang, harmoni, keseimbangan, cinta universal, istirahat, pemulihan, jaminan, kesadaran, lingkungan, keamanan, kedamaian, keinginan, ketabahan dan kekerasan hati.
    Sedangkan, disisi negatif, warna ini mampu menimbulkan rasa terperangkap/tersesat, kebosanan, stagnasi, superior, ambisi, keserakahan, dan kelemahan.
  9. Orange

    Orange merupakan simbol interaksi yang bersahabat, penuh percaya diri, keramahan, penuh harapan, dan kreativitas. Warna orange yang merupakan gabungan antara merah dan kuning ialah warna yang kuat dan hangat, membuat penggunaan warna ini memberi rasa nyaman. Secara umum, penggunaan warna ini akan menampakkan makna berupa kenyamanan, makanan, kehangatan, keamanan, gairah, kelimpahan, dan kesenangan.
    Orange yang berlebihan mampu merangsang perilaku hiperaktif, atau menampakkan makna gaduh. Selain itu, sisi negatif yang bisa muncul dengan penggunaan warna orange adalah perampasan, frustrasi, kesembronoan, kurangnya intelektualisme, dan ketidak dewasaan.
  10. Merah Muda

    Merah muda atau Pink merupakan warna yang feminin, dalam kondisi normal warna ini hampir selalu berkaitan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Warna ini menampakkan sifat kelembutan, dan mampu menenangkan. Secara umum, merah muda bisa berarti cinta atau kasih sayang, romantisme, ketenangan fisik, memelihara, kehangatan, kewanitaan, simbol kelangsungan hidup manusia.
    Disisi negatifnya, warna ini kurang bersemangat dan menyebabkan melemahnya energi.
  11. Hitam

    Hitam adalah warna yang merepresentasikan kekuatan, percaya diri, glamor, keamanan, emosional, efisiensi, substansi, maskulin, keabadian, sifat dramatis, melindungi, kemisteriusan, klasik, dan kecanggihan. Meskipun sering nampak suram dan menakutkan, namun hitam dengan penggunaan yang tepat akan mampu menimbulkan kesan elegan.
    Jika digunakan dalam intensitas besar warna ini mampu menimbulkan perasaan tertekan. Disisi lain, hitam jua melambangkan berhentinya kehidupan, yang bisa memberikan pemaknaan kondisi hampa, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakan, duka, kemurungan, atau kepunahan.

sumber : http://www.si-pedia.com/2014/12/psikologi-warna-arti-warna-dan-dampak-nya.html
makasi heheh

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pageviews

Search This Blog

Home Ads

Press

Text Widget

About me

https://www.instagram.com/amilaaa3/

Instagram

https://www.instagram.com/amilaaa3/

Facebook

featured Slider

Pages

Flickr Images